Tidak ada kata yang pasti yang bisa mendefinisikan arti kata itu. Setiap pribadi punya jawaban tersendiri yang mungkin akan lebih jelas jika tidak disebutkan lewat kata-kata. . . .
Cinta bisa mengalahkan segalanya? ada yang menjawab iya, dan ada yang tidak. Tetapi dari saya : YA.
Ketika cinta sudah merekat dengan kuatnya di hati, maka apapun dia, bagaimanapun dia, dia tetap indah dimata kita..tangisan darah pun sampai tidak kita pedulikan, asal dia bahagia. . .
Bertahun-tahun mereka menjalani hubungan itu dengan bahagia. Teman-temannya begitu heran. Bagaimana bisa Kucing dan Tikus bisa bersatu? padahal dulu Mark mengatakan dengan mulutnya sendiri bahwa Jane bukan sama sekali tipe wanita yang diidam-idamkan Mark. Jane itu egois, cerewet, suka menuntut, dan itu semua bukan tipe yang disukai oleh Mark.
9 Tahun mereka pacaran, Mark melamar Jane. Jane sedikit kaget. dia bertanya : Kau yakin? dengan sifatku yang seperti ini? hanya dijawab enteng : "YA" . Mereka akhirnya menikah.
Pada malam pertama, Jane tidak tenang. Dia takut dia tidak bisa membahagiakan suaminya karena sifatnya yang tidak sesuai dengan kriteria suaminya. Akhirnya Jane memanggil suaminya untuk ngobrol di meja makan.
"Mark, ini ada kertas dan ballpoint."
"Untuk apa ini sayang?"
"Kita berdua tulis di kertas ini sifat dan kejelekan pasangan kita yang tidak kita suka. aku berharap kau jujur. aku ingin jadi sempurnya dimatamu Mark. Aku tau aku belum jadi yang kau inginkan. tapi aku sekarang mau berubah untukmu.."
"Tapi Jane..."
"Mark, tak perlu dijawab sekarang. besok ketika makan malam, kita saling membacakan tulisan kita. sekarang kita istirahat. aku capek sekali."
Esoknya, ketika makan malam, mereka duduk kembali bersama di meja makan. Jane melotre siapa yang akan membaca lebih dulu. ternyata Jane yang kebagian terlebih dahulu. Mark hanya diam.
"Mark, aku akan bacakan. Kau itu sudah baik, tapi kadang-kadang kau tidak mengerti perasaanku. Kau juga sering tidak ada saat aku butuh. Kau juga sedikit pengekang, tapi tak apa lah, aku juga nyaman dengan itu. Kau terlalu pendiam. Kau juga dingin sekali. padahal aku ingin kau romantis, bla bla bla...."
Mark menangis. Jane mengusap air mata Mark dan berkata "Sayang, tapi aku mencintaimu...tenang saja.. sekarang, bacakan kertasmu sayang..."
Mark menyodorkan selembar kertas kecil, dilipat menjadi dua. Jane membukanya. Jane sudah menduga pasti Mark sudah mengeluarkan banyak uneg-unegnya. Tapi memang itu yang diharapkan Jane. Agar dia bisa berubah menuruti kehendak suaminya.
Ketika dibuka, betapa kagetnya dia. kertasnya kosong. dia menatap Mark, sambil mengusap air matanya Mark berbicara pelan sekai.
"Jane, dulu kau memang membencikan buatku. Kau egois, kau tidak penurut, dan lain sebagaimya. Tapi ketahuilah, sejak hari dimana aku menyatakan cintaku saat kau berada di ranjang rumah sakit 9 tahun yang lalu, saat itulah aku sudah menghapus semua kejelekan yang kau punya. dan pada detik kau menerima cintaku, aku sudah menyatakan kau sempurna untukku, bagaimanapun kamu. Jadi maaf, aku tidak bisa menuliskan apa-apa di kertas itu. Karena kau sudah sempurna di mataku."
Jane langsung menangis, bersujud di kaki suaminya itu, merangkul kakinya.
"Ampuni aku, aku tidak pernah melihat ketulusan cintamu untuk aku. aku berjanji, aku akan tetap mencintaimu bagaimanapun itu. "
Jane segera merobek-robek kertas yang telah ia tulis. dan membuangnya.....
....Ketahuilah, Bukan pasanganmu yang membuat anda mencintai dia. Tapi cinta lah yang membuat anda memiliki pasangan anda sekarang...Tidak ada salahnya sekarang anda bergegas menemui pasangan anda dan katakan aku mencintaimu.Atau sekedar menulis pesan singkat untuk nya "kau sempurna di mataku" . Sebelum terlambat.. Ingat, cinta lebih mudah dilakukan daripada harus dijelaskan :-)
